Breaking News
Loading...
Jumat, 11 Januari 2013

Jaringan Komputer

00.56



PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
1.  Pengertian
a.       Jaringan Komputer adalah gabungan atau perpaduan dari jaringan teknologi komputer dengan jaringan teknologi komunikasi.
b.      Jaringan Komputer adalah kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
c.       Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.
2.  Tujuan Membangun Jaringan Komputer.
Adapun tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah :
a.       Membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.
b.      Menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
c.       Diharapkan pengguna jaringan dapat saling berbagi sumber daya baik sumber daya hardware ataupun sumber daya software.
3.  Manfaat Jaringan Komputer.
Adapun manfaat dibangunya suatu jaringan komputer adalah :
a.       Sharing resources.
b.      Keamanan data
c.       Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini
d.      Media komunikasi
e.       Integrasi data
4.  Jenis Jaringan Komputer.
Adapun jenis-jenis jaringan komputer adalah sebagai berikut :
a.       LAN (Local Area Network) yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, contohnya kantor, laboratorium komputer.
b.      MAN (Metropolitan Area Network) yaitu pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.Suatu MAN meliputi area geografi yang lebih luas seperti suatu kota,sehingga dengan adanya suatu MAN maka komputer dari suatu cabang dapat terhubung dengan komputer yang ada di pusat.
c.       WAN (Wide Area Network) yaitu pada dasarnya jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.
5.  Topologi Jaringan Komputer.
Topologi jaringan adalah gambaran bagaimana komputer dan peralatan jaringan tersusun dalam suatu jaringan. Pada dasarnya topologi dalam jaringan mengandung dua pengertian yaitu :
a.       Physical topologi (topologi fisik).
b.      Logical topologi (topologi logik)
Adapun physical topologi (topologi fisik) yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Ø  Bus Topology (Topologi Bus),
menggunakan satu segment (panjang kabel) backbone,yaitu yang  menyambungkan semua host secara langsung.
Ø  Ring Topology (Topologi  Ring),
menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya.Secara fisik jaringan ini berbentuk ring (lingkaran)
Ø  Star Topology (Topologi Star), 
menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama, titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch.
Ø  Topologi Mesh (Mesh Topologi),
menghubungkan satu titik ke titik yang lainya, kondisinya di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. 
Ø  Extended Star Topology (Topologi Extended Star), merupakan  perkembangan dari topologi star
Ø  Hierarchical Topology (Topologi Hirarki), dibuat mirip dengan topologi extended star                
Adapun Logical topologi (topologi logik) pada umumnya terbagi menjadi dua tipe, yaitu
Ø  Topologi Broadcast, secara sederhana dapat digambarkan suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
Ø  Topologi Token Passing, pada dasarnya mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host.
6.  Protokol.
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan  beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer.
a.       Hal-hal yang harus diperhatikan dalam protokol.
Ø  Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
Ø  Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
Ø  Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
b.      Fungsi-fungsi protokol adalah sebagai berikut :
Ø  Fragmentasi dan Reassembly
Ø  Encaptulation
Ø  Connection Control
Ø  Flow Control
Ø  Transmission Service

7.  TCP/IP
TCP/IP    protokol  adalah  jaringan dengan  teknologi  “packet  Switching “ yang berasal  dari  proyek DARPA(development  of  Defense  Advanced  Research  Project  Agency)  ditahun  1970-an  yang dikenal dengan nama ARPANET.
TCP/IP adalah protokol yang tersedia pada NT 4.0 dengan layanan aplikasi berorientasi internet dan intranet. TCP/IP sendiri sebenarnya merupakan suite dari gabungan beberapa protokol. Di dalamnya terdapat protokol TCP, IP, SMTP, POP, dan sebagainya.
a.      TCP (Transmission Control  Protokol   )
TCP  (Transmission Control  Protokol   )  melakukan  transmisi  data per  segmen,  artinya paket  data dipecah   dalam  jumlah  yang  sesuai  dengan   besaran   paket,  kemudian  dikirim  satu   persatu  hingga selesai. Agar   pengiriman   data   sampai   dengan   baik,   maka   pada   setiap   paket pengiriman,TCP akan menyertakan nomor seri (sequence number).Komputer  mitra yang menerima paket tersebut  harus mengirim balik sebuah sinyal ACKnowledge dalam satu periode yang ditentukan.Bila pada waktunya sang mitra belum juga memberikan ACK, maka   terjadi    time out  “ yang menandakan pegiriman paket  gagal  dan harus  diulang kemabali.Model protocol TCP disebut sebagai connection oriented protocol.TCP PORT, Port merupakan pintu masuk datagram dan paket data. Port data dibuat mulai dari 0 sampai dengan 65.536.Port 0 sampai dengan 1024 disediakan untuk layanan standar, seperti FTP, TELNET, Mail, Web dan lainnya.  Port   ini   lebih dikenal  dengan nama  well  known  port.  Dapat  dilihat  contoh port  pada  tablel dibawah.
No Port
Keterangan
21
FTP
110
POP3
23
Telnet
25
SMTP
80
HTTP/Web
b.      Internet Protokol ( IP )
Internet protocol menggunakan IP-address sebagai identitas. Pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan label berupa IP-address si pengirim dan IP-address penerima. Apabila IP penerima melihat pengiriman paket tersebut dengan identitas IP-address yang sesuai, maka datagram tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP melalui port, dimana aplikasi menunggunya.IP address terbagi dua ( 2 ) bagian, yaitu :
§  Network ID ( identitas Jaringan )
§  HOST ID ( Identitas Komputer )
Penulisan IP address terbagi atas 4 angka, yang masing-masing mempunyai nilai maksimum 255 ( maksimum dari 8 bit ).
                                     IP Address : 255 . 255 . 255 . 255
            IP Address dirancang dalam beberapa CLASS yang didefinisikan sebagai berikut :
§  Class A :
Network id   Host Id ( 24 bit )
0xxx xxxx    xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
§  Class B :
Network Id                      Host Id ( 16 bit )
10xx xxxx xxxx xxxx      xxxx xxxx xxxx xxxx
§  Class C :
Network Id                                       Host Id ( 8 bit )
110x xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx     xxxx xxxx
untuk lebih jelasnya, maka dibawah ini akan disajikan class dalam bentuk tabel :      
Class
Antara
Jumlah Jaringan
Jumlah Host Per Jaringan
A
1 s/d 126
126
16.777.214
B
128 s/d 191
16.384
65.534
C
193 s/d 223
2097.152
254
  10.123.7.15                     Class A 
  190.24.43.20                   Class B
  202.159.23.10                 Class C
Alamat Broadcast Sebuah Address khusus didefinisikan dalam TCP/IP sebagai  alamat  BroadCast,  yaitu alamat  yang dapat dikirim kesemua jaringan sebagai upaya broadcasting.
Broadcasting IP diperlukan untuk :
v  Memberikan informasi kepada jaringan, bahwa layanan tertentu exist.
v  Mencari informasi dijaringan
c.       Subnet Mask
Setiap jaringan TCP/IP memerlukan nilai subnet yang dikenal sebagai subnet mask atau address mask. Nilai subnet mask  memisahkan network id dengan host id. Dapat dilihat pada table dibawah ini :
Class
Subnet Mask
A
255.0.0.0
B
255.255.0.0.0
C
255.255.255.0.0.0
            Subnet  mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah  jaringan yang dimaksud   adalah jaringan local atau non local,untuk   jaringan   non   local   berarti   harus  mentransmisi   paket   data  melalui   sebuah   router.Dengan demikian diperlukan address mask untuk menyaring ( filter ) IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut. Sebelum TCP/IP digunakan, tentukan lebih dahulu IP-address dan subnet yang akan digunakan. Jika pada  suatu  jaringan disertakan dengan  IP-address yang berbeda  jaringan,  maka komputer   tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan yang sudah ada.Untuk menghubungkan 2 aringan yang berbeda inilah dibutuhkan alat  bantu yang disebut  dengan ROUTER.  Router  dapat  berbentuk mesin  Windows  NT,  UNIX,   atau   real   router   seperti  CISCO. Router ini mempunyai 2 IP yang berbeda atau lebih, sesuai dengan jaringan yang dihubungkannya.Router pada konfigurasi  TCP/IP disebut  sebagai  GATEWAY,  yaitu pintu untuk mencapai   jaringan ,diluar jaringan local.
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer